Terpilihnya Pondok Pesantren Darussyifa Al-Fithroh Yaspida Sukabumi, sebagai penyelenggara tuan rumah pelatihan dan magang One Pesantren One Product (OPOP) di sektor perikanan dan pertanian, tercatat ada 13 Kota dari 72 pesantren pesantren yang lolos audisi pertama, sehingga bisa melanjutkan ke tahap pelatihan dan magang.
Program Pesantren Juara Jawa Barat meliputi program One Pesantren One Product (OPOP), merupakan salah satu dari 17 program unggulan Gubernur Jawa Barat dan Wakil Gubernur yang di sebut program “Pesantren Juara” mengkolaborasikan pesantren dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jabar dan 10 besar koperasi tingkat nasional dengan tujuan untuk menciptakan kemandirian umat melalui para santri, masyarakat dan Pondok Pesantren itu sendiri, agar mampu mandiri secara ekonomi, sosial dan juga untuk memacu pengembangan skill, teknologi produksi, distribusi, serta pemasaran melalui sebuah pendekatan inovatif dan strategis dari Pemprov Jabar bersama Dinas KUKM Provinsi Jawa Barat.
Pimpinan Pondok Pesantren Dr. KH. E. Supriatna Mubarok, MSc., M.M. dalam pembukaan one pesantren one produk (OPOP) menyebutkan kalau desanya maju maka negaranya pun maju. Memajukan desa ini salah satu penggeraknya adalah pesantren. Pasalnya, pesantren memiliki potensi besar dan mudah mengarahkannya. Yaitu, ketika kyai menginstruksikan suatu hal, otomatis para santrinya manut. Ini lah salah satu potensi besar itu, untuk kesinambungan produk, perlu ada jejaring atau komunitas, sehingga dapat memenuhi permintaan pasar dalam jumlah besar,”ungkap beliau usai membuka Pelatihan dan Magang Program OPOP di Pondok Pesantren Darussyifa Al-Fithroh Yaspida Sukabumi”.
Oleh karenanya Pondok Pesantren Darussyifa Al-Fithroh Yaspida Sukabumi telah mempersiapkan sejak jauh hari sebelum kedatangan para peserta, mulai dari modul pelatihan, fasilitas/tempat dan kami pihak tuan rumah akan berbagi pengalaman dalam mengembangkan usaha sesuai yang kami jalankan pada program OPOP, sekitar 82 orang peserta dari berbagai pesantren Jabar memadati area Pondok Pesantren Darussyifa Al-Fithroh Yaspida Sukabumi (04 Juli 2022 sampai 07 Juli 2022 ). Para peserta program OPOP di Pondok Pesantren Darussyifa Al-Fithroh Yaspida Sukabumi inilah yang nantinya akan mendapatkan Bimtek selama 4 hari untuk sektor Perikanan dan Petrnakan yang meliputi untuk sektor perikanan seperti ikan koi, ikan lele, ikan nila, ikan mas, dan unutk sektor peternakan seperti ayam pedaging, ayam petelor, dan sapi, diantara 4 hari tersebut meliputi runtutan kegiatan diantaranya hari ke-1 dan ke-2 teori di dalam kelas untuk hari ke-3 dan ke-4 praktek dan persentasi masing-masing peserta.
Ke 4 pemateri tersebut pemateri yang handal dan profesional dalam bidangnya masing-masing :
- Dr. M. Rahmat Adikusumah, SE., M.Si untuk materi mindset wirausaha.
- H. Yuda Kurnianan, S, Sos., M.Pd.I untuk materi (SDM) Sumber Daya Manusia
- Agus Budiman, S.E., M.E untuk materi Bisnis Manajemen
- M. Rio Firmansyah, S.E untuk materi Financial Jurnal Akuntansi
Hadir pula Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi H.Iyos Somantri, beliau mengatakan bahwa melalui OPOP diharapkan setiap pesantren memiliki satu produk unggulan sesuai dengan potensi di daerahnya masing-masing, dan memastikan seluruh Pondok Pesantren di Jawa Barat dapat memperoleh akses atas program pemerintah dalam sektor pemberdayaan ekonomi, Alhamdulillah Pondok Pesantren Darussyifa Al-Fithroh Yaspida Sukabumi salah satu pesantren di jawa barat yang telah memiliki 45 unit usaha mandiri berkesempatan menjadi tuan rumah bagi peserta program OPOP, “ungkap beliau dalam sambutannya”.
Photo-Photo kegiatan OPOP JABAR 2022 di Pondok Pesantren Darussyifa AL-Fithroh Yaspida Sukabumi :
Developer Website : Rahman Ramdhani, S.T
Photo & Redaksi : Rahman Ramdhani, S.T
1 Comment
❤️❤️