Santri Siswa kelas 12 Tingkat SLTA mengikuti pembekalan Karya Tulis Ilmiah (KTI) di Gedung Gors Yaspida Sukabumi, Kamis siang ( 07 maret 2022). Hal ini dilakukan agar mutu karya tulis ilmiah yang dibuat para Santri Siswa lebih meningkat, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dihadiri langsung oleh M. Rahmat Adikusumah, SE., M.Si selaku Sekretaris Jenderal Pondok Pesantren Darussyifa Al-Fithroh Yaspida Sukabumi dan para Kepala Sekolah tingkat SLTA beserta jajaran H. Uce Gunawan, S.Ag.,MM KepSek SMA Plus Yaspida, H. Margono, S.H., MM KepSek SMK terpadu 1, H. Nandang Irawan, M.Pd KepSek SMK Terpadu 2, dan Darhadi, M.Pd KepSek MA Plus Yaspida, Agus Budiman, S.E. sebagai Direktur Bisnis Center, Rio Firmansyah, S.E sebagai Dewan Pengawas di hadiri juga oleh Jajaran Dosen IAIS Bapak H. Yuda S,Pd.,M.Pd dan Erni Johan M.Pd,
Sementara itu sambutan dan sekaligus di buka nya karya ilmiah tingkat slta di lingkungan perguruan yaspida Dr. KH. E.S. Mubarok, MSc., M.M mengatakan bahwa pembekalan karya tulis ilmiah diperuntukkan kepada para santri siswa kelas 12 tingkat akhir, kegiatan ini perlu dilakukan karena KTI sebagai persyaratan kelulusan untuk memenuhi kecukupan nilai.
Akan ada manfaat dari karya tulis ilmiah yaitu mempermudah bagi santri siswa ketika mereka melaksanakan skripsi nanti, oleh sebab itu karya tulis ilmiah jangan dipandang sebagai beban jadikan ini sebagai pelatihan kalian di masa mendatang nantinya, dan ini adalah sebagai ajang kreasi berfikir cerdas ajang pembekalan dan ada analisa sebagai acuan penelitian, “Ungkap Beliau.”
H. Yuda Kurniawan, M.Pd selaku ketua panitia KTI menambahkan, pembekalan diikuti sekitar 1.200 santri siswa kelas 12 mulai dari SMA Plus Yaspida, SMK terpadu 1, SMK Terpadu 2, dan MA Plus Yaspida, diantara materi yang diberikan yaitu mekanisme penyusunan KTI yang benar sesuai ketentuan berlaku dan pelaksanaan pengembangan keprofesional berkelanjutan, diharapkan, dengan pembekalan ini mutu karya tulis ilmiah lebih bagus, asli tidak menjiplak, bermanfaat didalam melaksanakan tugas, ilmiah sesuai kaidah penulisan, ungkap beliau”.