Link berita lainnya :
https://www.kompas.tv/article/158388/penerapan-zona-ketahanan-pangan-di-pesantren
Setelah sebelumnya Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni membudidayakan tanaman Sorgum di PonPes Salafiyah Terpadu Darussyifa Al-Fithroh Pergruan Islam Yaspida Sukabumi, hari ini Sukabumi 23 maret 2021 beliau berkunjung kembali untuk melakukan “Program Penanaman Pohon Alpukat” di Pondok Pesantren Yaspida Sukabumi, ketika berkomunikasi dengan Pimpinan PonPes Salafiyah Terpadu Darussyifa Al-Fithroh Perguruan Islam Yaspida Sukabumi Dr. KH. E.S. Mubarok, MSc., M.M. beliau merespon baik dan mendukung dengan program tersebut kenapa…..
“supaya santri belajar kemandirian, sehingga ketika mereka keluar di tengah-tengah masyarakat menjadi penggerak, dan tidak menjadi beban di tengah-tengah masyarakat, santri itu mau tidak mau harus menjadi insan pilihan yang punya kreatifitas, inovasi, kreatif, jadi ketika mereka menyaksikan penanaman pohon di pondok pesantren mereka nanti punya satu pemikiran bahwasannya di pesantren saja kami tidak hanya di ajarkan kitab kuning, atau ilmu-ilmu keagamaan, tetapi diajaarkan pula tentang ilmu-ilmu keduniawian, karena kenapa, kehidupan dunia harus diperhatikan disamping kehidupan di akhirat, Islam tidak memandang baik terhadap orang yang hanya mengutamakan urusan dunia saja, tapi urusan akhirat dilupakan, sebaliknya Islam juga tidak mengajarkan umat manusia untuk konsentrasi hanya pada urusan akhirat saja sehingga melupakan kehidupan dunia, jadi harus seimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat.
Sementara itu Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni menambahkan bahwa kegiatan penanaman pohon alpukat sebanyak 300 pohon bisa menarik minat ketertarikan santri untuk terjun langsung di zona ketahanan pangan dimana sebelumnya AKBP Sumarni telah menanam sorgum di lingkungan Pondok Pesantren Yaspida kami berharap santri nanti tertarik di dunia pertanian, selain menanam pohon alpukat kami juga menebarkan bibit di kolam Aquponik yang sudah didirikan oleh pimpinan pondok pesantren yaspida, kami ingin para santri di lingkungan ini tangguh baik itu di bidang pertanian dan di bidang perikanan.
kami juga menegaskan dan tidak henti-henti nya melakukan pengawasan, pengecekan kegiatan-kegiatan di lingkungan pondok pesantren yaspida, dan kami selalu menghimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan terutma 5M, menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari adanya kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
