Isra Mi’raj merupakan salah satu peristiwa penting dan bersejarah bagi umat Islam yang mengisahkan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini diperingati setiap 27 bulan Rajab dalam kalender Islam, yang jatuh pada hari ini, Kamis, 11 Maret 2021.
Dalam peristiwa ini, Nabi Muhammad SAW atau yang di sebut “The Night Journey” melakukan perjalanan di malam hari dari Masjid al-Haram di Makkah ke al-Aqsha di Palestina. Kemudian, Rasulullah melanjutkan perjalanannya menuju Sidratul Muntaha untuk menerima wahyu dari Allah SWT. Peristiwa ini terjadi pada tahun 621 M, dua tahun setelah wafatnya Siti Khadijah, istri Rasulullah.
Pimpinan Pondok Pesantren Darussyfa Yaspida Sukabumi Dr.KH.ES. Mubarok., M.Sc.,MM menerangkan ada begitu banyak persiapan, amalan dan hal-hal istimewa yang dilalui Nabi Muhammad S.A.W sepanjang perjalanan Isra Mi’raj, diantaranya :
- Disucikannya hati Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril,
- Melakukan perjalanan dari Masjid al-Haram di Makkah ke al-Aqsha di Palestina,
- Singgahnya Nabi Muhammad SAW ke tempat lain sebelum ke Masjid al-Aqsa,
- Setelah sampai di Masjid al-Aqsa, Nabi Muhammad SAW sempat mengikatkan Buraq,
- Menjadi imam shalat di Baitul Maqdis,
- Malaikat Jibril memberikan bejana berisi susu dan arak atau khamr,
- Nabi Muhammad SAW pun melakukan Miraj melewati 7 lapis langit dan bertemu para penghuninya,
- Sesampainya di lapisan langit ketujuh, Nabi Muhammad SAW diperintahkan ke Sidratul Muntaha,
- Sampai di Sidratul Muntaha ada dialog antara Nabi Muhammad SAW dan Allah SWT,
- Kemudian Allah pun memerintahkan Nabi Muhammad dan umatnya yang berikan untuk melaksanakan ibadah shalat.
Pimpinan Pondok Pesantren menyebutkan perjalanan ketika Nabi Muhammad S.A.W melaksanakan Isra Mi’raj bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari kita.
Peringatan acara Isra Mi’raj Nabi Muhammad S.A.W 1442 H di lingkungan kampus Prestasi berkarakter Islami ini mengangkat tema “ Semangant Isra Mi’raj Menuntun Insan Mandiri Untuk Beribadah Dengan Khusuk Serta Menjadikan Manusia Beriman, Beribadah dan Bertaqwa, beliau mengatakan kita sebagai umatnya harus senantiasa bersujud kepada Yang Maha Kuasa.
