Sukabumi, 16 Maret 2022 melaksanakan kegiatan Pembentukan Karakter Calon Pengurus Organisasi Santri, pembentukan ini bertujuan untuk mengetahui metode yang digunakan dalam pembentukan karakter peserta didik yang akan menjadi calon pengurus organisasi pengurus masa bhakti 2022-2023 serta karakter yang harus ada pada diri pengurus organisasi itu sendiri.
Panitia Pergantian Pengurus Organisasi Santri Darussyifa Al-Fithroh Yaspida Sukabumi terdapat organisasi besar yang wajib dikelola oleh santri, diantaranya Rois, Dewan Santri, Polsanda, Pasgarda, Paspamda, Dari santri, oleh santri dan untuk santri, tujuannya adalah agar sistem kaderisasi terus berjalan dengan baik. “Patah tumbuh hilang berganti. Belum patah sudah tumbuh belum hilang sudah ada gantinya”. Kalimat inilah yang terus ditanamkan di setiap jiwa para santri.
Propertest termasuk agenda penting? Karena dengan adanya tes uji kelayakan ini calon kandidat, bisa lebih memperdalam visi dan misi mereka. Setelah mereka faham, rasa tanggung jawab akan lebih melekat didalam diri mereka masing-masing.
Dari setiap kandidat, akan diberikan pertanyaan yang berbeda-beda, dengan kriteria tertentu. Mereka yang tidak dapat menjawab dan meyakinkan para penguji akan otomatis gugur dibabak penyeleksaian, sebanyak 60 kandidat santri putra dan 76 kandidat santri putri, mereka yang masuk ke babak Propertest, juga telah melalui pemilihan dan tes yang sangat ketat sebelumnya.
Penguji dalam agenda Propertesti adalah para Pengawas Pesantren, Kepala Biro, Kepala Sekolah, Kepala Asrama, Pembimbing utama organisasi, serta para guru pilihan.
Waw… bagaimana perasaan para kandidat yang akan diuji satu-persatu? “Yaallah…perasaan yang bercampur aduk ini membuat ana semakin dag-dig-dug duar!, Lebih baik ujian lisan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris dibandingkan harus mengikuti agenda Propertesti. Tapi, sebisa mungkin ketika didalam ruangan penguji, ana jawab semua pertanyaan yang diajukan dengan jawaban yang maksimal dan memuaskan”. Ungkap Calon kandidat yang mengikuti seleksi bakal calon pengurus santri.
Inilah pendidikan, semua didesain dan dibentuk dengan sedemikian rupa. Nah, itulah mengapa setiap santri Darussyifa Al-Fithroh Yaspida Sukabumi selalu memiliki keberanian dan tekad yang kuat. Karena pembentukan karakter serta mental, sudah dimulai sejak santri masuk pesantren.
