Sukabumi, 13 maret 2022 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Herawanto menjabat sebagai Direktur Eksekutif – Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat beserta jajaran, melakukan kunjungan kerja Dalam Pemberdayaan Pesantren untuk Kemandirian Ekonomi khusus nya Pondok Pesantren Darussyifa Al-Fithroh Yaspida Sukabumi.
Dalam kunjungan ke Pondok Pesantren Darussyifa Al-Fithroh Yaspida Sukabumi Jawa Barat, Direktur BI Herawanto mengukuhkan model pemberdayaan ekonomi pesantren. Dalam kesempatan itu Pimpinan Pondok Pesantren Darussyifa Al-Fithroh Yaspida Sukabumi Dr. KH. E.S. Mubarok, MSc., M.M. menyambut positif dan mendorong untuk membangun gerakan dan kerja sama ekonomi syariah antar pesantren sebagai wujud nyata peran pesantren dalam pemberdayaan ekonomi yang lebih inklusif, “Ungkap beliau”.
Beliau menambahkan banyak sektor bisnis yang sudah berjalan dan di kelola oleh pihak lembaga dan dikembangkan oleh pihak lembaga diantaranya DHT “Darussyifa Hikmah Tirta” yang lebih dikenal dengan LAVIDA, DYH Darussyifa Yaspida Hikmah, Green House, Koperasi, Perikanan, Peternakan dan Pertanian, selain itu beliau menjelaskan tentang profile Lembaga mulai dari komponen kepesantrenan sampai Perguruan Tinggi diantaranya SD IT Yaspida, SMP IT Yaspida, MTs Yaspida, SMA Plus, MA Plus, SMk Terpadu 1 Yaspida, SMK Terpadu 2, dan Institut Agama Islam Sukabumi yang keseluruhan Santri Siswa berjumlah 4700.
Dalam hal terkait Pimpinan Pondok Pesantren mengusulkan kerjasama diantarnaya : Program Bio Gas, Program Pengelolaan sampah, Program PKL/Prakerin, Kerjasama SDM dalam beberapa inisiatif kolaborasi dan sinergi yang akan dilakukan termasuk dengan ponpes yang memiliki potensi yang sangat besar sebagai pelaku industri halal ke depan. Hal ini juga menjadi upaya kolaboratif untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat produsen produk halal dunia. Upaya ini diharapkan dapat mengangkat industri halal menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru Indonesia ke depan, “Ungkap Pimpinan Pondok Pesantren”.
Selain itu Direktur BI menaggapi usulan Pimpinan Pondok Pesantren sangat mengantusias dalam program pemberdayaan pesantren merupakan suatu perwujudan strategi pemberdayaan ekonomi melalui komunitas, antara lain pesantren dan UMKM. Roadmap tersebut berisi program-program peningkatan kapasitas pesantren disertai kerangka waktu pencapaian, yaitu penyusunan standar akuntansi pesantren, pilot project dan replikasi usaha, penyusunan virtual market, penyusunan repository knowledge, dan pendirian holding pesantren, BI akan menjalin kerja sama dengan beberapa pesantren mentor untuk melakukan pendampingan di pesantren binaan. Selain itu, BI juga menjalin kerja sama dengan beberapa kementerian dalam program pengembangan ekonomi pesantren, “ungkap Direktur BI”.
