Sukabumi, 11 Desember 2024 – Pondok Pesantren Darussyifa Al-Fithroh Perguruan Islam YASPIDA Sukabumi kembali menunjukkan komitmennya dalam tanggap bencana. Setelah banjir besar melanda wilayah Sukabumi, khususnya Kecamatan Simpenan dan Kecamatan Pelabuhan Ratu, Yaspida segera mengambil langkah cepat untuk menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat yang terdampak. Banjir yang terjadi pada awal Desember ini mengakibatkan banyak rumah warga terendam air, menghancurkan fasilitas umum, serta merusak infrastruktur penting seperti jalan dan jembatan. Akibatnya, banyak warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sebagai respons atas situasi darurat ini, Yaspida mengirimkan bantuan berupa Beras, pakaian layak pakai, air dalam kemasan, uang tunai dan perlengkapan kebersihan yang sangat dibutuhkan oleh para pengungsi.
Bantuan logistik ini didistribusikan secara langsung ke berbagai titik pengungsian yang tersebar di Kecamatan Simpenan dan Kecamatan Pelabuhan Ratu, dengan prioritas utama pada keluarga yang paling terdampak dan membutuhkan bantuan segera. Tim relawan Yaspida bekerja tanpa lelah untuk memastikan proses distribusi berlangsung dengan lancar dan tepat sasaran, serta menjangkau masyarakat yang sulit dijangkau akibat kerusakan infrastruktur. “Melihat kondisi yang sangat memprihatinkan, kami merasa sangat terpanggil Kembali untuk segera memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang terdampak. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka, meskipun tentu proses pemulihan akan memerlukan waktu yang panjang,” ungkap Pimpinan Pondok Pesantren Dr. Drs. K.H E.S Mubarok M.Sc., M.M., M.Pd, yang turut memantau langsung jalannya distribusi bantuan.
Selain bantuan logistik, Yaspida juga menyalurkan dukungan moral kepada para korban. Relawan yang terlibat dalam kegiatan ini tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga berusaha memberikan semangat dan dukungan mental kepada warga yang tengah menghadapi situasi sulit. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat sementara waktu, sehingga mereka dapat bertahan sambil menunggu bantuan lebih lanjut dan proses pemulihan dari bencana ini. Yaspida juga mengajak masyarakat luas untuk terus menunjukkan kepedulian dengan berpartisipasi dalam penggalangan bantuan, baik berupa barang maupun donasi yang dapat digunakan untuk mendukung pemulihan pasca-banjir.
Masyarakat setempat pun sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan. Salah seorang warga Pelabuhan Ratu, Edi (40 tahun), menyampaikan rasa terima kasihnya, “Bantuan yang diberikan sangat membantu kami, terutama makanan dan pakaian. Kami sangat bersyukur karena meskipun kami kehilangan banyak harta benda, perhatian dari Yaspida membuat kami merasa tidak sendirian.” Yaspida berkomitmen untuk terus memantau perkembangan situasi dan memberikan bantuan lanjutan sesuai dengan kebutuhan yang ada. Dengan adanya solidaritas dan gotong royong, Yaspida berharap masyarakat Sukabumi dapat segera bangkit dari bencana ini dan kembali menjalani kehidupan normal.
